Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud

Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud – Shalat adalah waktu terbaik dimana seorang hamba menenangkan diri dan mendekat kepada penciptanya. Shalat dilakukan karena kewajiban sebagai seorang muslim sekaligus sebagai jalan untuk memanjatkan doa kepada Allah.

Diantara kita tentu pernah mengalami berdoa dalam hati yang dilakukan ketika sujud dengan harapan didengar secara langsung oleh Allah dan menjadi wujud kepasrahan kepada Allah.

Bagaimana pandangan islam mengenai hal tersebut? apakah dibolehkan? Apakah memang ada syariat yang menjelaskannya?

Hukum Berdoa dalam Hati Ketika Sujud

Di waktu sujud, diperbolehkan bagi setiap umat muslim untuk berdoa dengan menyebut dalam hati, sebab di masa tersebut ialah waktu dimana seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya yang dikuatkan dalam berbagai hadits dan ayat Al Qur’an berikut.

1. Waktu Paling Dekat dengan Allah

“Posisi paling dekat antara hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah kalian berdoa.” (HR. Muslim No. 482)

Dari hadits tersebut jelas diuraikan, bahwa pada saat sujud hamba yang menjalankan shalat berada dalam posisi paling dekat dengan Rabbnya. Pada waktu tersebut diperbolehkan, bahkan dianjurkan untuk banyak berdoa serta tidak dijelaskan harus berdoa dengan diucap atau disebut dalam hati. Sehingga untuk cara berdoa sesuai kenyamanan dan niat hamba yang berdoa tersebut. || Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud

2. Tidak Tercatat Sebagai Dosa Maupun Pahala

“Sesungguhnya Allah memaafkan apa yang terlintas dalam batin umatku selama belum diucapkan atau belum dilakukan.” (Muttafaq ‘Alaihi)

Hadits tersebut menjelaskan bahwa tidak ada salahnya berdoa dalam hati ketika sujud, sebab apa yang merupakan pembicaraan hati tidaklah dianggap sebagai perbuatan dosa ataupun sebagai sesuatu yang berpahala.

Sebagaimana diketahui bahwa berdoa boleh dilakukan dengan cara bagaimanapun asal tidak berlebihan, tidak mengganggu orang lain atau orang di sekitarnya. || Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud

3. Bukan Sebuah Larangan

Para ulama menyatakan; “Dalam membaca Al Quran seorang harus menggerakkan lidah dan kedua bibirnya. Tanpa melakukan itu maka tidak teranggap sebagai bacaan, namun terhitung sebagai tadabbur atau tafakkur. Oleh karenanya seorang yang sedang junub tidak dilarang membaca Al Quran dalam hatinya atau orang yang sedang buang hajat tidak dilarang untuk berdzikir dalam hati.  

Khusus untuk doa dalam hati; tanpa pengucapan di lisan, kami tidak menemukan dalil terkait hal itu. Akan tetapi terdapat dalil yang menerangkan bahwa berdzikir dalam hati adalah amalan berpahala. Dan tidak berlebihan apabila hal ini diqiyaskan dengan doa”.

4. Asalnya Doa Muncul dari Hati

“Asalnya doa itu muncul dari hati. Adapun ucapan lisan adalah sebagai pengikut hati. Siapa yang menjadikan konsentrasinya saat berdoa pada pembenahan lisan saja, maka akan melemah munajat hatinya. Oleh karena itu seorang yang berada dalam kondisi genting, berdoa dengan hatinya. Sebuah doa yang membuka pintu kesulitan yang ia alami, yang sebelumnya tidak pernah terbetik dalam benaknya”. (Majmu’ Al Fatawa 2/287)

Penjelasan dari fatwa ulama tersebut menyatakan bahwa semua doa memang sesungguhnya berasal dari hati. Diantara kita tentu juga merasakannya bukan? ketika mengiginkan atau mengharap akan sesuatu pada awalnya yang pertama kali terlintas ialah berada dalam hati dan pikiran kita. || Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud

5. Doa Dalam Hati Berlaku Sesuai Prasangka

“Allah ta’ala berfirman; ” Aku adalah sebagaimana praduga/ prasangka hamba-Ku kepada-Ku, Aku senantiasa menyertainya selama dia mengingat-Ku, maka apabila dia mengingat aku dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam hati, dan bila dia mengingat-Ku dalam keadaan ramai, Akupun mengingatnya dalam keadaan ramai, bahkan lebih baik dari pada pengingatannya”. (HR. Bukhori dan Muslim)

6. Berdoa dengan Hati dan Lisan Lebih Baik

Memang tidak ada yang melarang dilakukannya doa dalam hati ketika sujud, namun sebagaimana aspek kehidupan islami yang lainnya tentu ada cara yang terbaik untuk berdoa, yaitu diucapkan dengan hati dan diungkapkan secara lisan.

Sebagaimana doa dalam Al Qur’an berikut; Dan (ngatlah ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah diriku beserta anak keturunanku dari menyembah berhala-berhala”. (QS. Ibrahim 355)

Dalam doa tersebut tentu pada awalnya diucapkan dalam hati dan dilanjutkan dengan berdoa secara langsung kepada Allah melalui lisan, sehingga dapat disimpulkan bahwa doa dalam hati di waktu sujud diperbolehkan tetapi jauh lebih baik jika doa dilakukan secara hati dan lisan langsung. || Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud

[ Rekomendasi : Alquran custom ]

Cetak Al Quran Custom Harga Diskon – 0878 2646 0570

Tentu saja, Quranusmani.com telah banyak sekali melayani pesanan alquran custom untuk banyak lembaga besar. Antara lain, BAZNAS, Universitas Mercu Buana, Siaga Peduli, Pegadaian, Pesantren Daarut Tauhiid, LAZ Nurul Hidayat, PT. Aneka Tambang, Pesantren Gontor, Telkomsel, MUI Jawa Timur, Hidayatullah, Yayasan Tasdiqiyah, Yayasan Ibnu Katsir Jember dan lainnya. || Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud

Pesan Al Quran Custom Sekarang Juga –  Hubungi via WhatsApp 0878 2646 0570 ( Fast Respon )

Tertarik memesanan alquran custom di Quranusmani.com? Anda bisa langsung menghubungi kami melalui kontak WhatsApp dan nomor telepon untuk langsung melakukan panggilan, chat whatsapp ataupun melalui SMS. || Hukum Berdoa Dalam Hati Ketika Sujud

Kontak Admin : WhatsApp atau Telepon —->> 0878-2646-0570

Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

Baca Artikel Lainnya :

Leave a Comment

Chat Admin
Chat Admin
Mau cetak Al-Quran Custom atau Sisipan?

Sedia Al-Qur’an untuk kebutuhan kantor, branding, promosi, TAHLILAN dan lain lain